29 Oktober 2007

Konsep Garis Besar Katekisasi GKSS

Tujuan
Bahan Katekisasi ini disusun dengan pendekatan tujuan penyelenggaraan katekisasi. Katekisasi dalam GKSS bertujuan memperlengkapi calon warga sidi jemaat untuk:
(1) menghayati (memahami dan menjalani) apa artinya menjadi seorang yang beragama Kristen.
(2) siap menjalankan fungsi sebagai seorang warga sidi jemaat, termasuk panggilan untuk menerima tugas sebagai anggota Majelis Gereja.
(3) menghayati apa artinya menjadi warga gereja pada umumnya, khususnya warga GKSS.
(4) menghayati tanggungjawab sebagai warga masyarakat.

Pembagian Isi Perlajaran
Sesuai dengan tujuan itu, Garis Besar Bahan Katekisasi ini dibagi atas empat bagian sebagai berikut:
(1) Mengenai agama Kristen
(2) Iman dan Pelayanan Kristen
(3) Kelembagaan Gereja, khususnya GKSS
(4) Panggilan Kristen dalam Masyarakat
Keseluruhan bahan disusun untuk pembelajaran selama kurang lebih enam bulan (minimal 24 pertemuan).

Metode Pembelajaran
Ada berbagai metode pembelajaran, juga dalam penyelenggaraan katekisasi. Metode yang lazim yakni "metode ceramah" (guru menyampaikan isi pelajaran secara lisan di dalam kelas secara satu arah) umumnya masih sering dilakukan tetapi tidak dianjurkan menjadi satu-satunya metode. Perlu ada interaksi antara guru dan siswa sedemikian sehingga berlangsung dinamika kelompok. Perlu ketrampilan guru untuk menyampaikan bahan sehingga menarik, misalnya disertai contoh-contoh nyata dari kehidupan yang lazim bagi masyarakat setempat; atau dengan mendiskusikan kasus-kasus yang terkait dengan bahan. Contoh-contoh dari Alkitab juga penting dikemukakan. Bermain peran (role play) bisa pula dilakukan, misalnya dalam bentuk percakapan menyangkut suatu masalah yang perlu pemecahan. Usahakan supaya pada setiap pelajaran ada waktu untuk memperkenalkan salah satu nyanyian yang lazim dipakai dalam GKSS.

Penekanan
Berbeda dengan masa lalu, katekisasi masa kini tidak lagi membina sikap Kristen yang fanatik, tertutup atau bersikap negatif terhadap agama atau aliran lain. Prinsip-prinsip dialog dan "toleransi" antar penganut agama serta semangat ekumenis dalam kalangan gereja yang berbeda-beda dikedepankan. Tetapi sama dengan masa lalu, pembinaan diarahkan untuk menghidupkan semangat iman Kristen yang menyala-nyala dalam diri siswa. Pelajaran katekisasi (dan Sekolah Minggu sebelumnya) bermuara pada sidi (=pengakuan), yakni keputusan pribadi untuk beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Tentu saja juga dalam pelajaran ini kecintaan dan kebanggaan terhadap gereja sendiri (dhi GKSS) juga perlu dimantapkan.

Pembagian Penyajian
Pelajaran 1 - 4 Mengenai agama Kristen
5 - 9 Mengenai Iman Kristen
10 - 16 Mengenai Panggilan Kristen
17 - 22 Mengenai Kelembagaan Gereja (GKSS)
23 - 25 Mengenai Agama-agama


Pokok-pokok Materi
1
Sejarah lahirnya Gereja
Persekutuan baru terbentuk oleh pemberitaan para murid mengenai Yesus yang disalibkan dan dibangkitkan.
2
Alkitab sebagai Kitab Suci
Mengenal Alkitab, PL dan PB, sebagai sumber kebenaran iman dan kehdiupan Kristen
3
Peribadahan Gereja
Doa, Nyanyian, Liturgi, Pelayan Firman
4
Sakramen
Baptisan, Perjamuan
5
Iman Kristen: Yesus Juruselamat
Kehidupan dan keselamatan
6
Iman Kristen: Allah Tritunggal
Penciptaan, Penebusan dan Pengudusan
7
Hukum Kasih
10 Hukum dan ringkasanny (Mt 22:37-40)
8
Persekutuan Kristen
Gereja sebagai persekutuan dalam Tuhan dan dengan sesama yang diwujudkan dalam panggilan beribadah, bersaksi dan melayani
9
Pengharapan Kristen
Kerajaan Allah dan Penggenapannya
10
Panggilan Kristen (1)
Kesaksian Injil
11
Panggilan Kristen (2)
Perkawinan & Kekudusan hidup
12
Panggilan Kristen (3)
Menghadapi tradisi dan budaya tradisional
13
Panggilan Kristen (4)
Pelayanan Sosial
14
Panggilan Kristen (5)
Pembaruan Masyarakat
15
Panggilan Kristen (6)
Partisipasi Politik
16
Panggilan Kristen (7)
Memelihara Alam
17
Gereja (1)
Empat ciri dasar gereja (pengakuan, Alkitab, sakramen, pelayanan)
18
Gereja (2)
Sistem organisasi gereja (presbiterial sinodal)
19
Gereja (3)
Susunan organisasi gereja (jemaat, klasis, sinode)
20
Gereja (4)
Pokok-pokok ajaran GKSS
21
Gereja (5)
Pemahaman dan hubungan ekumenis
22
Gereja (6)
Sejarah GKSS
23
Agama-agama
Perbedaan dan persamaan agama-agama
24
Agama-agama
Kebebasan Beragama
25
Agama-agama
Hidup bersama dalam damai dan saling menghormati

Tidak ada komentar: